Setelah menghabiskan ratusan jam bermain Diablo III, saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa kelas Monk adalah favorit saya. Rasanya sangat memuaskan ketika DPS ultra-cepat dari Monk membuat musuh terbang keluar layar. Namun, ketika Diablo IV diluncurkan, tidak ada yang benar-benar sebanding dengan Monk. Kini, dengan ekspansi baru Vessel of Hatred, suasana berubah berkat kelas baru Spiritborn.
Kenalan dengan Spiritborn
Ekspansi baru ini menghadirkan wilayah dan kampanye baru. Tapi jelas, spotlight terbesar ada di kelas baru ini. Spiritborn adalah perpaduan antara Monk dan Witch Doctor, menawarkan build DPS cepat dan kemampuan memanggil berbagai hewan roh untuk meningkatkan damage.
Dari awal, Spiritborn sangat menyenangkan untuk dimainkan! Kelas ini memiliki keseimbangan antara output damage dan ketahanan, mirip dengan adrenalin pertarungan jarak dekat dari Monk. Ditambah lagi, empat Spirit Guardians yang tersedia — Gorilla, Jaguar, Eagle, dan Centipede — memberikan kebebasan untuk memilih dan mengombinasikan gaya bermain.
Contohnya, Centipede, yang jadi favorit saya, fokus pada kemampuan racun dan ketakutan untuk mengontrol kerumunan. Sementara itu, Gorilla fokus pada pertahanan, Jaguar pada kecepatan serangan, dan Eagle pada serangan jarak jauh. Setiap Guardian juga memiliki ultimate yang memanggil Guardian itu sendiri dan menghancurkan musuh.
Saya sangat menikmati bermain kelas baru ini! Jika Anda sudah merasa bosan dengan daftar karakter di game sebelumnya, Spiritborn pasti bikin game terasa segar kembali, dengan rasa kekuatan yang terus-menerus dan fleksibilitas untuk bereksperimen.
Lebih Memuaskan untuk Dimainkan
Selain kelas baru, ekspansi Vessel of Hatred juga membawa banyak fitur baru dan sistem yang diperbarui. Semua perubahan ini sangat disambut baik!
Meskipun saya penggemar franchise ini, peluncuran awal Diablo IV terasa seperti mimpi buruk grinding yang tidak memberikan rasa kekuatan setelah setiap kemenangan. Patch baru yang hadir bersama Vessel of Hatred mengubah sistem ini dan membuat leveling menjadi jauh lebih mudah, dengan batas level baru yang naik hingga 60 dan paragon level hingga 300.
Setelah mendapatkan ekspansi ini, saya mulai karakter baru. Yang mengejutkan, Spiritborn saya mencapai level maksimum dalam waktu singkat. Selain itu, saya merasa item legendaris lebih sering jatuh dengan pembaruan ini. Sistem yang diperbarui membuat grinding lebih efisien dan lebih fokus pada apa yang benar-benar penting: menjadi lebih kuat dan menunjukkan loot baru di tengah gelombang musuh yang lebih tangguh.
Pembaruan ini juga memperkenalkan tingkat kesulitan yang lebih bervariasi. Meskipun saya belum mencoba yang paling sulit, progresi yang lebih terstruktur memungkinkan saya untuk mengakses kesulitan lebih tinggi dan mendapatkan hadiah yang lebih kuat.
Temani oleh Mercenary
Sistem mercenary yang baru juga sangat membuat senang. Meskipun peluncuran awal memperkenalkan dunia terbuka di mana Anda bisa bertemu dan bertempur dengan pemain lain, Diablo IV tetap menjadi pengalaman yang mayoritas solo. Kecuali jika Anda punya teman, tidak banyak yang membantu dalam dungeon.
Diambil dari game sebelumnya, sistem mercenary baru memastikan Anda tak akan melawan hordes neraka sendirian. Saat ini, game ini menyediakan empat mercenary yang bisa dipilih. Masing-masing memiliki kemampuan, spesialisasi, dan kepribadian yang berbeda.
Bagi saya, mercenary baru ini adalah penyelamat sejati. Mereka membantu menjelajahi dungeon yang lebih sulit. Setidaknya, mereka memberikan teman yang sangat dibutuhkan dalam sesi permainan panjang.
Liburan di Nahantu
Tidak lengkap rasanya membahas Vessel of Hatred tanpa menyentuh cerita dan daerah baru. Seperti yang saya sebutkan dalam ulasan sebelumnya, berbagai wilayah di Diablo IV cukup bervariasi untuk memberikan pengalaman berbeda meskipun dalam dunia terbuka.
Nahantu tidak kalah menarik. Wilayah baru ini membawa pemain ke hutan tropis dengan musuh dan dungeon baru untuk dijelajahi. Sangat menyegarkan jika dibandingkan dengan kawasan bersalju di Fractured Peaks atau gurun di Kehjistan.
Adapun cerita ekspansi ini, Vessel of Hatred mengarahkan fokus kembali ke salah satu Prime Evil yang kurang terdengar, Mephisto. Setelah mengalahkan Lilith, Prime Evil ini berusaha kembali untuk meneror dunia.
Sebagai catatan, ekspansi ini belum menyelesaikan kisah Mephisto. Blizzard masih memiliki lebih banyak pembaruan yang direncanakan untuk Prime Evil ini. Meskipun begitu, perubahan fokus pada antagonis baru sangat disambut baik.
Haruskah Anda Main Diablo IV: Vessel of Hatred?
Diablo IV: Vessel of Hatred lebih dari sekadar ekspansi cerita. Ini juga merupakan usaha nyata untuk menyeimbangkan kembali game agar lebih menyenangkan bagi pemain baru dan yang kembali. Jika Anda menyukai franchise Diablo, terutama yang keempat, Vessel of Hatred adalah sesuatu yang harus dimainkan.
LIHAT JUGA: Ulasan Diablo IV: Neraka tidak terlalu buruk