Malaysia sedang memantau perkembangan di Timur Tengah menyusul ketegangan Iran-Israel baru-baru ini untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya di kawasan tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Wisma Putra) mengatakan bahwa sebagai akibat dari eskalasi ketegangan, beberapa negara, termasuk Iran, Yordania, Lebanon, dan Irak, telah menutup wilayah udaranya masing-masing.
“Rakyat Malaysia di kawasan tersebut sebaiknya bersedia menghadapi gangguan potensial pada jadwal penerbangan dan disarankan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan pada rencana perjalanan mereka,” demikian disebutkan dalam sebuah kenyataan hari ini.
Wisma Putra juga menyarankan warga Malaysia di kawasan tersebut untuk tetap waspada, tetap terinformasi, dan mengikuti petunjuk otoritas setempat.
Setiap warga Malaysia yang memerlukan bantuan di luar negeri dapat menghubungi kedutaan atau konsulat Malaysia terdekat dalam keadaan darurat. Informasi kedutaan dan konsulat Malaysia adalah sebagai berikut:
- Kedutaan Malaysia di Tehran, Iran:
No 25, 2nd Alley, North Zarafshan St., Shahrak-e-Gharb.
Nombor telefon: +98 21 880724444 atau +98 21 88078606.
Alamat emel: [email protected] dan [email protected]. - Kedutaan Malaysia di Amman, Yordania:
No. 5, Hassan Al Kayed street, off Abai street, Abdoun, Amman 11183, Yordania.
Nombor telefon: +962 6590 2400 dan +962 78590 2400.
Alamat emel: [email protected] dan [email protected]. - Kedutaan Malaysia di Beirut, Lebanon:
Lot 170, Saad Zaghloul street, Downtown, Beirut, Lebanon.
Nombor telefon: +961 71 380 063 dan +961 7677 2527.
Emel: [email protected] - Kedutaan Malaysia di Baghdad, Iraq:
Mezzanine Floor, Babylon Rotana Hotel, Al Abassi street, Al Jadria, Baghdad, Iraq.
Nombor telefon: +964 786 497 0086 dan +964 786 497 0087.
Alamat emel: [email protected]
