Ketidakadilan dalam Kematian Kanker Payudara: Apa yang Perlu Kita Tahu
Meskipun wanita kulit hitam dan putih didiagnosis dengan kanker payudara pada kadar yang hampir sama, wanita kulit hitam memiliki kemungkinan 40% lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit ini. Satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa hal ini berlaku untuk semua jenis kanker payudara. Penelitian ini, yang diterbitkan pada bulan September dalam Journal of Clinical Oncology, mengungkapkan bahwa alasan utama di balik perbedaan ini bukan hanya faktor biologis.
Menurut Dr. Jasmine Miller-Kleinhenz dari Universitas Mississippi, "Wanita kulit hitam lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara tidak peduli subtipenya." Ini berarti ketidakadilan kesehatan ini tidak hanya disebabkan oleh biologi tumor, tetapi juga oleh faktor-faktor sosial dan struktur sistem kesehatan.
Subtipe Kanker Payudara dan Perbedaan Ras
Kanker payudara bukanlah satu jenis penyakit. Ada banyak subtipe dengan risiko, pengobatan, dan prognosis yang berbeda-beda. Misalnya, kanker payudara triple-negatif adalah yang paling agresif dengan pilihan pengobatan yang terbatas, sementara tumor yang peka terhadap hormon cenderung memiliki prognosis yang lebih baik.
Dan sayangnya, wanita kulit hitam lebih sering didiagnosis dengan tumor triple-negatif dibandingkan dengan wanita kulit putih, yang berarti mereka menghadapi prognosis yang lebih buruk.
Gaps Kematian yang Lebih Besar
Meski kasus tumor yang agresif di wanita kulit hitam berkontribusi pada ketidaksetaraan kematian, penelitian terbaru menunjukkan ada faktor lain yang memengaruhi. Para peneliti menganalisis 18 studi dan menemukan bahwa wanita kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat tumor yang lebih mudah diobati. Misalnya, mereka memiliki 50% lebih tinggi risiko kematian akibat tumor peka hormon/HER2-negatif dibandingkan dengan wanita putih.
Yang menarik, Dr. Erica Warner dari Massachusetts General Hospital menekankan bahwa bahkan di antara wanita dengan subtipe tumor yang sama, wanita kulit hitam tetap lebih mungkin meninggal.
Mengapa Ketidakadilan Ini Terjadi?
Ada banyak alasan mengapa wanita kulit hitam lebih terpengaruh oleh kanker payudara. Untuk satu, mereka seringkali didiagnosis pada usia yang lebih muda. Selain itu, akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas juga menjadi masalah. Misalnya, wanita kulit hitam cenderung memiliki lebih banyak tantangan terkait asuransi kesehatan dan akses ke fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Seorang dokter onkologis, Dr. Tingting Tan, menjelaskan bahwa “wanita kulit hitam mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perawatan pra-pemeriksaan dan perawatan pasca diagnosis mereka.” Ditambah lagi, ada masalah rasa tidak percaya terhadap lembaga medis, yang dapat mengurangi kemungkinan mereka mendapatkan perawatan berkualitas.
Langkah Menuju Kesetaraan Kesehatan
Untuk mengurangi ketidakadilan ini, para ahli setuju bahwa ada banyak perubahan sistemik yang diperlukan. Ini termasuk meningkatkan akses ke perawatan berkualitas tinggi. Dalam survei, wanita kulit hitam memiliki tingkat skrining mammografi yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan wanita kulit putih. Jadi, meningkatkan akses ke perawatan diagnostik yang tepat waktu adalah langkah penting.
Dr. Speers dan yang lainnya juga percaya bahwa kita perlu lebih memahami bagaimana faktor sosial dan lingkungan memengaruhi kesehatan. Ini termasuk membangun kohort yang lebih bervariasi untuk mewakili wanita kulit hitam dalam penelitian.
Sebagai penutup, kesadaran tentang ketidakadilan dalam kesehatan adalah langkah pertama, dan kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan adil untuk semua individu. Seperti yang ditekankan oleh Dr. Georgia Spear, penting bagi para profesional kesehatan untuk menyemangati diskusi ini demi menyediakan perawatan yang menyelamatkan jiwa bagi semua wanita.