Gelas pintar masih jauh dari menjadi produk wajib dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun mereka membawa elemen sci-fi ke dalam gaya hidup, dunia belum siap untuk menjadikan pemakaian gelas ini sebagai kebiasaan. Sekarang, sepasang mahasiswa telah membayangkan bagaimana gelas pintar bisa melakukan lebih dari sekadar memproyeksikan layar, dan hasilnya cukup menakutkan. Mereka telah berhasil memasang perangkat lunak pengenalan wajah canggih ke dalam Meta Ray-Ban Smart Glasses.
Pikirkan tentang hal ini: bayangkan Anda bisa dengan mudah mengenali orang asing hanya dengan melihat wajah mereka. Saat ini, itu masih terdengar seperti sesuatu yang datang dari film fiksi ilmiah. Tapi, ternyata, kita sudah di titik ini.
Berdasarkan laporan dari 404 Media, sepasang mahasiswa dari Universitas Harvard, AnhPhu Nguyen dan Caine Ardayfio, telah menginstal PimEyes—satu bentuk pengenalan wajah yang sangat maju—pada Meta Ray-Ban Smart Glasses. Dengan gelas ini, pengguna dapat melihat wajah seseorang dan mengetahui namanya, informasi kontak, afiliasi politik, alamat, dan karakteristik lainnya.
Gelas ini juga bisa menyiarkan apa yang sedang dilihat pengguna di Instagram dengan bantuan bot yang akan menganalisis wajah orang tersebut dan meneruskan informasi ke aplikasi di smartphone mahasiswa tersebut. Dan yang menarik, karena tampilan gelas Meta hampir sama dengan gelas biasa, sulit untuk mendeteksinya sebagai perangkat canggih.
Meski banyak implikasi menakutkan dari proyek ini, tujuan mereka sebenarnya adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai risiko teknologi pintar dan AI. Mereka juga tidak berencana untuk membagikan kode sumber proyek ini secara publik. Yang lebih mengejutkan, proses ini bisa dilakukan dengan kamera biasa, bukan hanya gelas pintar.
LIHAT JUGA: Meta meluncurkan gelas pintar Orion baru