ARSENAL mengalahkan Paris Saint-Germain 2-0 dalam duel berat Champions League pada hari Selasa, sementara Borussia Dortmund, finalis musim lalu, memberikan Celtic pelajaran pahit dengan kemenangan telak 7-1 di Jerman.
Dortmund, yang jadi pemenang terbesar malam itu, berhasil mengikuti jejak Barcelona, Manchester City, dan Inter Milan yang juga meraih kemenangan besar. Di sisi lain, debutan Champions League Brest mencetak kemenangan 4-0 di markas Red Bull Salzburg.
Partai antara Arsenal dan juara Prancis, PSG, jadi laga paling dinanti saat babak kedua kompetisi elite klub Eropa ini dibuka. The Gunners tampil sangat baik, dengan Kai Havertz membuka skor lewat sundulan dari umpan Leandro Trossard pada menit ke-20. Bukayo Saka kemudian menggandakan keunggulan sebelum jeda dengan tendangan bebas yang mengelabui semua orang dan masuk ke gawang.
PSG sempat mengancam saat Nuno Mendes mengenai tiang gawang di babak pertama, sementara Joao Neves juga mengenai mistar setelah jeda. Namun, mereka tak mampu bangkit.
Ini adalah kemenangan perdana Arsenal di Champions League musim ini, setelah sebelumnya hanya bermain imbang 0-0 melawan Atalanta dua minggu lalu. “Saya sangat senang dengan performa tim,” ujar Mikel Arteta kepada Amazon Prime. “Champions League membawa tantangan berbeda, dan kami berhasil mengatasinya dengan baik.”
– Hattrick Adeyemi –
Dortmund kini menguasai grup setelah menang 3-0 di Club Brugge pada laga pertama dan mengalahkan Celtic dengan skor mencolok. Karim Adeyemi mencetak hat-trick di babak pertama, sementara Emre Can membuka skor dari titik penalti sebelum Daizen Maeda menyamakan kedudukan. Namun, Adeyemi kembali bersinar di lapangan.
Serhou Guirassy juga menambah pundi gol dengan penalti sebelum jeda, dan mencetak gol kedua di pertengahan babak kedua. Felix Nmecha menutup kemenangan dengan golnya di menit-menit akhir. Ini adalah margin kemenangan terbesar Dortmund di Champions League, menyamai kemenangan 6-0 atas Legia Warsaw pada tahun 2016.
“Tidak ada yang namanya permainan sempurna, tapi ini sangat bagus,” ungkap Can. “Ini harus menjadi standar yang kami tetapkan.”
– Kemenangan Barcelona dan Man City –
Barcelona kembali ke jalur kemenangan dengan menaklukkan juara Swiss Young Boys 5-0, setelah tersungkur di laga sebelumnya melawan Monaco dan juga kalah di La Liga dari Osasuna. Robert Lewandowski mencetak dua gol, ditambah oleh Raphinha dan Inigo Martinez, sebelum Mohamed Ali Camara mencetak gol bunuh diri di akhir pertandingan.
“Setelah kekalahan dari Monaco di Champions League, kami tahu harus cepat bangkit, dan kami berhasil melakukannya,” kata Raphinha kepada Movistar.
Pep Guardiola membawa Manchester City meraih kemenangan 4-0 atas Slovan Bratislava, dengan gol-gol dari Ilkay Gundogan, Phil Foden, Erling Haaland, dan James McAtee. Sementara itu, Inter, yang kalah dari City di final tahun lalu, juga mengalahkan Red Star Belgrade dengan skor serupa. Hakan Calhanoglu membuka jalan dengan tendangan bebas yang luar biasa.
Juara Jerman Bayer Leverkusen meraih menang kedua berturut-turut di kompetisi ini berkat gol Victor Boniface yang membuat mereka menundukkan AC Milan 1-0.
– Kejutan dari Brest –
Tim debutan Champions League, Brest, juga mengejutkan dengan meraih dua kemenangan berturut-turut setelah menghancurkan Salzburg 4-0 di Austria. Striker Senegal, Abdallah Sima, mencetak dua gol, sementara Mahdi Camara dan Mathias Pereira Lage juga menyumbang gol. Tiga gol Brest dicetak dalam waktu 10 menit di babak kedua!
Salzburg, Slovan Bratislava, dan Young Boys kini terjebak di posisi bawah klasemen. Sementara itu, VfB Stuttgart dan Sparta Prague bermain imbang 1-1, dengan Enzo Millot mencetak gol lebih dulu sebelum Kaan Kairinen menyamakan kedudukan. Di laga lain, PSV Eindhoven dan Sporting Lisbon juga imbang 1-1, di mana Jerdy Schouten mencetak gol pembuka untuk PSV sebelum Daniel Braganca mencetak gol penyeimbang di akhir laga.